Di akhir kuasanya, pasukan Dajjal akan menyerang pasukan Imam Mahdi yang pada saat itu dalam keadaan lemah. Kemanapun Dajjal pergi, dia akan mengalahkan umat Muslim. Karena terus-menerus menderita kekalahan, maka kekhalifahan Muslim menjadi sangat lemah. Saat itu, pasukan Muslim hanya berjumlah 1.200 orang. Karena keadaan pasukan yang lemah, Imam Mahdi memerintahkan semua pasukan harus kembali ke Al-Quds sebagai pertahanan terakhir untuk menjaga khilafah agar tidak dihancurkan. Maka semua pasukan akan mundur ke kota Al-Quds yang saat itu menjadi ibukota umat Muslim.
Jadi
mereka akan kembali dan menciptakan barikade di kota Al-Quds untuk
menghentikan pasukan Al-Masih ad Dajjal agar tidak bisa masuk. Dengan
perasaan cemas, mereka menunggu pasukan Dajjal yang sangat besar
jumlahnya.
Ketika umat Muslim dilanda kekhawatiran, Allah S.W.T akan mengirimkan salah satu ksatria terbaiknya, yang akan turun dari langit. Allah S.W.T akan mengirimkan Isa A.S. yang akan kembali, dan akan turun di kota Damaskus. Isa A.S turun dengan mengistirahatkan kedua tangannya pada sayap dua malaikat. Jadi Isa A.S. akan kembali ke bumi dan tujuannya adalah ke Al-Quds. Jadi dari Damaskus dia akan menuju Yerussalem, yang merupakan ibukota khilafah saat itu.
Sesampainya
disana, umat Muslim sedang bersiap-siap shalat shalat Subuh. Adzan
Subuh telah selesai berkumandang, semua jamaah berdiri dan
bersiap-siap shalat di belakang Imam Mahdi. Kemudian Isa A.S masuk ke
dalam shaf terdepan.
Jama'ah
shalat yang terdiri dari para pasukan Muslim itu berjumlah 1.200 orang,
sangat jauh perbedaannya dengan umat Muslim di zaman sekarang yang
berjumlah sekitar 1,7 milyar orang. Setelah berbagai peperangan dan
fitnah yang terjadi, umat Muslim yang masih hidup hanya berjumlah 1.200
orang, terdiri dari 800 orang pria, dan 400 orang wanita.
Jadi
jama'ah akan menunaikan shalat Subuh. Karena jumlah pasukan yang kecil,
maka Imam Mahdi mengenal semua orang dalam pasukannya. Dia menoleh ke
arah jama'ahnya setelah iqamat baru saja selesai dikumandangkan, namun
dia melihat wajah yang belum pernah dilihatnya. Dan pada saat itulah dia
menyadari bahwa dialah Sang Imam Mahdi karena wajah yang belum pernah
dilihatnya adalah Isa A.S.
Lalu dia berkata "Ya rasul Allah, silahkan anda yang jadi imam shalat."
Tapi Isa A.S berkata "Tidak, iqamatnya sudah dikumandangkan untukmu, jadi kau yang akan mengimami shalat."
Akhirnya
Imam Mahdi yang mengimami shalat Subuh. Sementara itu, pasukan Al-Masih
ad Dajjal ada di luar barikader kota menunggu untuk menggempur umat
Muslim!
Dan
ketika shalatnya selesai, Isa
A.S. akan berdiri dan dia naik ke atas mimbar. Dengan suara yang
berwibawa, dia berseru kepada umat Muslim tanpa rasa takut "BUKA
GERBANGNYA! BIARKAN PASUKAN DAJJAL MASUK!"
Umat
Muslim merasa ragu! Mereka tidak mau membuka gerbangnya, tapi Isa A.S
telah memerintahkan mereka. Akhirnya mereka memutuskan untuk membuka
gerbangnya. Setelah gerbangnya terbuka, pasukan Al-Masih Ad Dajjal akan
merangsek ke dalam dan membunuh setiap Muslim yang terlihat! Pemimpin
mereka adalah Al-Masih Ad Dajjal. Baginya ini adalah kemengan yang
ditunggu-tunggunya. Dia telah menjanjikan kemenangan ini kepada
pengikut-pengikutnya. Dia berungkali berkata
kepada mereka "Kita akan menghabisi umat Muslim dan dunia jadi milik
kita!" Para pengikutnya percaya dengan kata-kata Dajjal karena mereka
tertipu dengan kata-kata Dajjal. Mereka percaya bahwa Dajjal adalah
Tuhan.
Jadi
pasukannya akan merangsek masuk. Al-Masih ad Dajjal akan memasukinya
dan Isa A.S berdiri di sana menunggunya. Tepat saat Al-Masih ad Dajjal
melihatnya, ketakutannya begitu besar, sehingga dia akan berbalik dan
melarikan diri. Tiba-tiba tubuhnya meleleh karena ketakutan. Dan Isa A.S
dengan kecepatan penuh berlari dengan tombak di tangannya, dia
mencengkram Al-Masih ad Dajjal dan menghunusnya dengan tombak. Dajjal
pun tewas di tangan Isa A.S.
Kemudian
Isa A.S membawa Dajjal keluar, dan mengangkatnya tinggi-tinggi sehingga
setiap orang dapat melihat darah dari pemimpin mereka! Mereka dapat
melihat darah Al-Masih ad Dajjal! Dan mereka mengetahui bahwa
sesungguhnya dia telah dibunuh oleh Isa A.S. Ya,
mereka berjumlah sangat besar dan berperang melawan umat Muslim
karena mereka percaya bahwa pemimpin mereka adalah Tuhan. Tepat pada
saat Isa A.S membunuhnya, semua pengikut Dajjal merasa kebingungan.
Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Jadi inilah akhir dari
Al-Masih ad Dajjal, dibunuh oleh rasul Allah yang suci, yaitu Isa A.S.
Tapi ini belum berakhir...
Umat
Muslim akan menghabisi musuh-musuh mereka yang tersisa, siapapun yang
berani melawan umat Muslim akan diperangi. Inilah
waktu dimana para
Yahudi akan bersembunyi di balik batu atau pepohonan. Lalu batu dan
pohon itu akan berseru "Wahai hamba Allah! Ada seorang Yahudi di
belakangku. Datanglah kemari dan bunuh dia."
Jadi
pasukan kegelapan benar-benar dikalahkan. Sekarang, apa yang terjadi?
Isa A.S dan Imam Mahdi punya kekuatan yang absolut. Isa
Al-Masih A.S akan mengurapi wajah para jama'ah, karena Al-Masih dalam
bahasa Arab berarti "seseorang yang mengurapi." Jadi dia akan mengurapi
wajah mereka dan memberitahu derajat para pasukan yang berjumlah 1.200
ini di dalam surga.
Kemudian
Allah S.W.T akan menurunkan wahyu kepada Isa A.S. Allah akan mewahyukan
bahwa sesungguhnya Dia telah membangkitkan orang-orang dari ciptaan-Nya
yang tak dapat dilawan siapapun. Dan Allah memerintahkan Nabi Isa untuk
membawa hamba-hamba-Nya ke Gunung At-Thur yang berada di Palestina.
Jadi
mereka akan mengungsi dari Al-Quds menuju ke At-Thur. Siapa yang
dikirimkan Allah? Mereka adalah bangsa Ya'juj dan Ma'juj. Pada zaman
dahulu, Dzulqarnain mengurung Ya'juj dan Ma'juj di dalam
sebuah tembok dan mereka terkurung disana sampai akhir zaman. Namun
perlahan-lahan mereka dapat menjebol tembok ini.
Pada suatu hari Rasulullah S.A.W bersabda "Celakalah orang-orang Arab karena sesungguhnya sebuah lubang telah terbuka di tembok Ya'juj dan Ma'juj sebesar ini! (sambil membuat lingkaran dengan jari telunjuk dan ibu jarinya.)"
Jadi
kita tahu bahwa Ya'juj dan Ma'juj akan datang setelah Al-Masih ad
Dajjal hancur, dan tak ada yang dapat menghadapi mereka. Tentara Ya'juj
dan Ma'juj jauh lebih kuat daripada bala tentara Dajjal sampai-sampai
Isa A.S tidak mampu mengalahkan mereka. Mereka akan membuat kerusakan di
muka bumi.
Kemudian pada puncak perbuatan jahat mereka, Allah S.W.T akan mengirimkan jutaan hama serangga yang menyebarkan wabah penyakit. Wabah penyakit ini akan membuat kaum Ya'juj dan Ma'juj binasa.
Kemudian pada puncak perbuatan jahat mereka, Allah S.W.T akan mengirimkan jutaan hama serangga yang menyebarkan wabah penyakit. Wabah penyakit ini akan membuat kaum Ya'juj dan Ma'juj binasa.
Setelah Ya'juj dan Ma'juj binasa, kita tidak tahu apa yang terjadi, karena Imam Mahdi tidak lagi disebutkan. Bisa jadi Imam Mahdi telah meninggal dunia pada saat ini. Kemudian Isa A.S akan memimpin di dunia selama sisa masa hidupnya. Salah satu hadist menyebutkan bahwa beliau akan memimpin selama 7 tahun di muka bumi.
Masih
ingatkah bahwa saya bertanya pada kalian di awal artikel ini tentang
berapa banyak dari kita yang pernah
mendengar penceramah membicarakan tentang Dajjal dan Ya'juj dan Ma'juj
pada saat khutbah
Jumat? Tidak ada yang pernah mendengar ini sebelumnya. Sekarang saya
akan menceritakan pada kalian salah satu tanda kedatangan Al-Masih ad
Dajjal yang akan membuat kita terkejut.
Rasulullah S.A.W bersabda bahwa tanda-tanda kedatangan Al-Masih ad Dajjal adalah tidak ada seorang pun yang akan membicarakan tentangnya selama sekian tahun di mimbar. Tidak ada seorang pun yang membicarakannya!Sepanjang sejarah dia selalu dibicarakan oleh setiap nabi mulai dari Adam A.S sampai Muhammad S.A.W! Tapi tepat sebelum kedatangannya, tak ada seorang pun yang akan membicarakannya di mimbar! Inilah salah satu tanda bahwa kedatangannya tinggal sebentar lagi...
Rasulullah S.A.W bersabda bahwa tanda-tanda kedatangan Al-Masih ad Dajjal adalah tidak ada seorang pun yang akan membicarakan tentangnya selama sekian tahun di mimbar. Tidak ada seorang pun yang membicarakannya!Sepanjang sejarah dia selalu dibicarakan oleh setiap nabi mulai dari Adam A.S sampai Muhammad S.A.W! Tapi tepat sebelum kedatangannya, tak ada seorang pun yang akan membicarakannya di mimbar! Inilah salah satu tanda bahwa kedatangannya tinggal sebentar lagi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar